Kelompok: Sunrise
Bidang Kajian: Konten Video Stop Motion Aulion berjudul "Ke Sekolah Kok Gitu? "
Mengkaji konten video stop motion Aulion yang berjudul "Ke Sekolah Kok Gitu?"
- Apa itu konten video yang berjudul "Ke sekolah kok gitu? "
- Apa makna yang ingin di sampaikan dalam konten video berjudul "Ke sekolah kok gitu? "
- Apa resume dari konten video Aulion yang berjudul "Ke sekolah kok gitu? "
- Pentingnya konten "Ke Sekolah Kok Gitu" yang dapat dikaji dengan Semiotika?
Rumusan masalah
1. Apa yang membuat konten video Aulion berjudul "Ke Sekolah Kok Gitu?" beda dari influencer yg lain?
2. Bagaimana cara Aulion menarik penonton agar konten video yang dia buat berjudul "Ke Sekolah Kok Gitu?" memiliki hasil yang bagus dan juga menarik?
3.Bagaimana cara membuat konten video stop motion pada konten Aulion yang berjudul "Ke Sekolah Kok Gitu?"
Jawaban
- Yaitu konten video stop motion yang dibuat oleh Aulion, yang dimana Aulion seolah-olah sebagai pelajar SMA yang melakukan aktifitas tiap pagi anak sma, yaitu: bangun tidur, mandi, dan bersiap untuk menuju kesekolah.
- Yang ingin disampaikan dari video stop motion itu adalah memberi tau tentang kehidupan anak sma setiap paginya yang ingi berangkat sekolah, tetapi sedikit terkendala dengan peraturan sekolah yang mengharuskan pelajar untuk tidak menggunakan sepatu sekolah berwarna putih.
- Yaitu seorang laki-laki pelajar SMA
- Konten ini penting karna bisa memperlihatkan kehidupan seorang pelajar sma yang tidak semudah yang di lihat kepada para penontonnya. Dalam konten video ini terdapat penanda dan petanda, yaitu penandanya terdapat pada tulisan peraturan sekolah yang tidak boleh memakai sepatu berwarna putih. Sedangkan petandanya terdapat pada gerakan lupa dan panik Aulion itu sediri.
1. Yang membuat konten video Aulion berbeda dengan influencer adalah ciri khasnya dalam membuat video menggunakan teknik stop motion
2. Cara Aulion menarik penontonya adalah dengan membahas yang sedang viral atau terupdate dan juga menggunakan teknik stop motion sebagai ciri khasnya
3. Yaitu denga cara memfoto 1 gerakan dengan 1 gerakan lainnya secara perlahan, setelah itu digabungkan dan disusun foto-foto tersebut membentuk menjadi suatu gerakan Fasih
Syiffa Adelia Divana
279
