Sabtu, 09 April 2022

Analisis Kajian Semiotika pada film Wanda Vision

 

Dalam hidup kita tidak bisa menghindari dari takdir dan kematian. Terkadang membuat kita bisa kehilangan jati diri karena kehilangan orang-orang yang kita sayangi. Dalam banyaknya film yang telah saya tonton, menurut saya film yang paling berhasil membuat banyak orang merasakan apa yang ingin disampaikan dalam film adalah film Wanda Vision dari tanda dan tinanda yang dilakukan oleh pemeran yang memerankan Wanda yaitu Elizabeth Chase.


Semiotika film, atau semiotika sinema, telah menjadi tren utama dalam teori film. Pencarian struktur kode film dimulai dengan hipotesis homologi antara bahasa dan film. Selain penelitian dalam "tata bahasa film, studi tentang tanda dan komunikasi film adalah salah satu topik sentral semiotika film. Jika film ini dikaitkan dengan semiotika, menurut saya ini bisa dikaitkan kedalam Pendekatan Hjelmslevian Mete.


Yang dimana Metz lebih jauh menguraikan model diadik dari tanda filmik dalam kategori Hjelmslevian (1971: 208-212). Dalam model ini, tanda-tanda dari realitas referensial diikat ke kode-kode ekstrafilm. Dalam pandangan Hjelmslevian, materi ekspresi penanda filmik adalah kombinasi dari bahan-bahan audiovisual "nw yang terstruktur dalam bentuk ekspresinya oleh fonetik ekstrafilm, visual, musikal, atau kode ekspresi nonverbal (ef Metz 1971: 248-49). Materi isi petanda filmik sama tidak spesifiknya; petanda tidak terspesialisasi dan terstruktur ke dalam bentuk isi dalam beberapa kode-isi, film pada prinsipnya mampu mengatakan apa saja. Sistem hubungan antara isi film, organisasi tematik internal film, merupakan isi-fo tanda film jaringan hubungan antara elemen ekspresi-gumam dalam film merupakan bentuk ekspresi.


Dari Episode 1 sampai 7 kita diperlihatkan Wanda dan Vision yang sedang menjalankan hidupnya seperti di dunia film favorit Wanda. Yang mana mengambil tema dari tv yang belum memiliki warna sekitar tahun 1800 an sampai dengan tema tv 1900 an dimana sudah memiliki warna. Diperlihatkan harapan Wanda, yang mana dia ingin mempunyai keluarga bersama Vision, memiliki anak, dan menjadi keluarga kecil yang bahagia. Tetapi pada episode 8 Wanda disadarkan oleh peran antagonis yang bernama Agatha Harkness. Agatha membawa Wanda ke memori lama Wanda. Dimana diperlihatkan ketika awal orang tuanya mati, mendapatkan kekuatannya, awal adik laki-lakinya mati, dan kenangan-kenangan bersama Vision.


Terdapat seluruh jawaban pertanda dan tinanda disaat Wanda pergi melihat memori lamanya. Dengan berbagai hal rasa sakit yang dia rasakan, yang ditunjukan dari ekspresi wajahnya. Tangisan Wanda pun pecah disaat dia mendatangi sebuah rumah, yang Vision rencanakan untuk bisa memiliki keluarga bersama Wanda yang rupanya rumah tersebut hanya lah sebuah tanah kosong. Yang kemudian secara tidak sengaja, Wanda membuat energi besar untuk mencapai keinginannya. Pada akhirnya dia sadar bahwa dia sedang menghayal menggunakan kekuatannya untuk mewujudkan keinginannnya dan terpaksa dia harus merelakan dunia yang dia ciptakan tersebut hancur agar orang-orang yang masuk dalam ruang lingkup kekuatannya tidak tersiksa dengan kesedihan yang dia rasakan.



Syiffa Adelia Divana

279

Tidak ada komentar:

Posting Komentar