Jurnal
1
Objek
Kajian Seni Rupa dan Desain:
Kartun Komik Mice dalam Buku Indonesia Banget 2
Pendekatan: Simiotika
Analisis:
Analisis
dalam jurnal ini adalah untuk menganalisis makna humor kartun komik Mice. Lebih memperhatikan
bagaimana cara dan makna pesan disampaikan melalui tanda-tandanya.
Teori:
Teori
yang di gunakan dalam jurnal ini ialah, teori semiotika
strukturalisme Charles Sanders Pierce dan Ferdinand de Saussure, serta teori
semiotika post-strukturalisme Roland Barthes. Digunakan sebagai metode
pendekatan untuk menganalisis makna humor kartun komik tersebut.
Teori semiotika
strukturalisme Peirce, dikenal dengan konsep trikotominya yang terdiri atas
representamen (qualisign, sinsign, legisign) objek (ikon, indeks, simbol) dan
interpretant. Konsep tersebut akan digunakan untuk menganalisis tanda visual
dan verbal pada objek penelitian. Selanjutnya pada teori semiotika
strukturalisme de Saussure dalam konsep langue-parole, enam fungsi komunikasi
bahasa (fungsi emotif, konatif, referensial, fatik, metalinguistik, dan puitik)
digunakan untuk menganalisis makna verbal pada objek penelitian. Sedangkan
dalam teori semiotika post-strukturalisme Barthes digunakan untuk mencari makna
konotasi pada objek penelitian yang dikasifikasikan menjadi tiga, yaitu makna
perseptif, kognitif, dan etis.
Kesimpulan:
Kesimpulan yang diperoleh
adalah tanda dan makna humor disajikan berdasarkan tiga faktor untuk membangun
kedekatan antara kartun komik dengan pembacanya meskipun ceritanya berisi
perilaku negatif. Faktor pertama adalah cerita disampaikan melalui simbol
metafora pada elemen tanda yang digunakan sebagai rangsangan untuk menciptakan
kelucuan. Faktor kedua adalah visualisasi dan makna humor dihadirkan melalui
bentuk cerita yang bersinggungan langsung dengan fakta empiris yang dialami
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mampu membangkitkan perasaan
emosional khalayak. Sedangkan faktor ketiga adalah visualisasi dan makna humor
disajikan dengan gaya Bahasa yang mudah dimengerti.
Apa yang
menurutmu bisa diteliti dari jurnal tersebut:
Dari
jurnal ini saya bisa meneliti makna pesan disampaikan melalui
tanda-tandanya. Yaitu topik yang dibahas dalam jurnal itu tentang “Keterbukaan”
yang dimana. Topik mengenai keterbukaan dalam kartun komik oleh komikus
diceritakan 2 panel yang menyatakan adegan ke adegan, dimana masing-masing
panel ceritanya saling berkaitan satu sama lain.
Ada beberapa tanda visual
dan verbal yang ada pada cerita komik di jurnal tersebut, yaitu menceritakan
bahwa beberapa hari yang lalu, si Mice menerima sebuah SMS dari nomor yang
tidak kenal di hpnya untuk menawarkan promosi kacamata tembus pandang. Cerita
tersebut ditampilkan dengan ikon ilustrasi sebuah hp yang ditampakkan cukup
besar, dipegang menggunakan tangan kanan. Ikon ilustrasi tersebut didampingi
oleh tanda verbal yang tertulis “Beberapa hari yang lalu terima SMS begini...”.
Tanda verbal tersebut ditulis pada captions. Apabila dicermati lebih dalam,
pada layar ikon hp terdapat SMS blast mengenai promosi kacamata tembus pandang
yang sempat menghebohkan masyarakat Indonesia pada kisaran tahun 2015 lalu.
JURNAL 2
Objek Kajian Seni Rupa dan Desain:
KARYA IKLAN LAYANAN MASYARAKAT (2020) Sasih Gunalan, Hasbulla, Dalam jurnal yang dimuat oleh
Scholar.
Pendekatan: Semiotika
.
Analisis:
Sebagai alat kajian dalam analisis ini, penulis menggunakan
pendekatan teoritis ilmu semiotik. Ilmu ini, berorientasi pada tanda-tanda
visual yang dihadirkan dalam bahasa verbal yang berelasi dengan makna, baik
makna sebenarnya (konotasi) maupun makna kiasan (denotasi) yang digunakan.
Konsep pemaknaan denotasi dan konotasi merupakan konsep pemaknaan yang
menekankan pada aspek kajian hermunitika (intrpretasi) antara apresian terhadap
relasi tanda yang dimaksud. Fokus kajian dalam kajian ini ialah akan secara
khusus menganalisis sistem tanda meliputi objek, sistem dan makna.
Teori:
Teori yang digunakan dalam jurnal
tersebut adalah teoritis ilmu
semiotic
Kesimpulan:
Kesimpulan pada jurnal
ini memandang bahasa visual sebagai pembangkit makna dalam pesan. Makna
bukanlah konsep mutlak dan stastis dalam sebuah karya. Sistem tanda dan makna
merupakan sebuah nilai yang selalu melekat pada sebuah desain komunikasi
visual. Seperti tanda visual yang selalu mengacu pada simbol-simbol yang dapat
dilihat secara langsung dan tanda verbal berupa catatan visual yang disajikan
melalui teks visual. kedua sistem tanda ini merupakan kesatuan utuh bagi
apresian dalam menemukan makna yang terdapat dalam sebuah karya desain
komunikasi visual. Tataran makna dalam karya desain komunikasi visual hadir
dalam dua lapisan, yaitu lapisan pemaknaan tingkat pertama (denotasi) dan
lapisan pemaknaan tingkat kedua (konotasi). Kajian semiotika sebagai sebuah
metode masih relevan digunakan untuk menelusuri berbagai aspek sosial sebagai
representasi pendesain terhadap dunia luar,
Apa yang
menurutmu bisa diteliti dari jurnal tersebut:
Dari
jurnal yang bisa saya teliti adalah tentang penanda dan tinanda yang ada pada
jurnal. Tentang iklan layanan masyarakat yang terdapat visual pohon dan juga
visual-visual yang mengartikan alam. Juga terdapat tanda-tanda verbal didalam
judul dan slogan poster iklan layanan masyarakat. Yang memberi makna bahwa kita
harus menjaga lingkungan kita.
JURNAL 3
Objek Kajian Seni Rupa dan Desain:
Analisa Logo Uma Art Space
Pendekatan:
Semiotika
Analisis:
Pembahasan dalam
penelitian ini dijabarkan melalui analisis deskriptif secara terperinci tentang
data yang diperoleh dari hasil wawancara yang dilakukan terhadap key informan
dan informan pendukung. Berdasarkan hasil wawancara tersebut maka peneliti
dapat menganalisis hal-hal yang meliputi mitos, yang merupakan sistem komunikasi sebuah pesan. Menurut Barthes, mitos sistem komunikasi memberikan
pesan berkenaan dengan aturan masa lalu, ide, ingatan, dan kenangan serta
keputusan-keputusan yang diyakini
.
Teori:
Teori yang digunakan pada jurnal ini ialah, pendekatan
teori semiotika Roland Barthes.
Kesimpulan:
Kesimpulan dalam jurnal ini adalah logo Uma Art Space mampu
menyampaikan pesan berupa ikatan emosional kepada khalayak. Memberi pesan dan
juga kesan dari logo logo Uma Art Space yang ingin menonjolkan sisi tradisional
budaya yang ditimbulkan pada logo Uma Art Space.
Apa yang menurutmu bisa diteliti dari jurnal tersebut:
Hal yang
bisa saya teliti dari jurnal ini ialah, Logo yang dimiliki oleh Uma Art Space
sudah memiliki kriteria sebagai logo yang baik, mewakili visi dan misi
perusahaan, dan memiliki makna yang berhubungan langsung dengan perusahaan
maupun pemilik dari perusahaan.
Terdapat
pada:
1. Dari
karakteristik yang dimiliki oleh Dewi Uma, terlihat pada penggunaan ilustrasi dalam
logo Uma Art Space, yaitu berani, berbudaya Indonesia, dan bertanggung jawab.
2. Ditambah
dengan pemakaian warna oranye menambah kesan energik, semangat, tenang, indah,
berani, dan menarik. Warna hitam pada tipografi menambah kesan maskulin,
professional, dan keseriusan, dan
3. Penggunaan
jenis font Sans Serif menambah kesan moderen dan kuat. Jenis font Serif
memberikan kesan elegan.
Dari
visual logo secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa logo Uma Art Space
adalah logo yang unik, seperti bentuknya yang memiliki ciri khas tersendiri,
dapat manarik perhatian khalayak, simpel, bentuk dan warnanya yang sederhana,
mudah diingat, dan memiliki konsep yang kuat mampu mewakili visi dan misi
perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar